Minggu, 21 Maret 2010

Internet Service Provider (ISP)

Internet sendiri adalah singkatan dari Interconnection Network.
Pengertian Internet secara umum adalah kumpulan dari jaringan komputer yang terhubung dan bekerja sebagai suatu sistem.

DEFENISI ISP
ISP (Internet Service Provider) adalah perusahaan atau badan usaha yang menjual koneksi internet atau sejenisnya kepada pelanggan.
ISP awalnya sangat identik dengan jaringan telepon, karena dulu ISP menjual koneksi atau access internet melalui jaringan telepon. Seperti salah satunya adalah telkomnet instant dari Telkom

PILIHAN HUBUNGAN ISP

Biasanya, ISP menerapkan biaya bulanan kepada pelanggan.
Hubungan ini biasanya dibagi menjadi dua kategori, yaitu :
1. Dial-up ("kabel")
Hubungan dial-up sekarang ini banyak ditawarkan secara gratis atau dengan harga murah dan membutuhkan penggunaan kabel telepon biasa.

2. Jalur lebar (Broadband)
Hubungan jalur lebar dapat berupa non-kabel, Internet satelit. Broadband dibanding modem memiliki kecepatan yang jauh lebih cepat dan selalu "on", namun lebih mahal.

UMUM DIGUNAKAN OLEH ISP ADALAH MENGGUNAKAN :

1. WIRE KABEL.
Kabel telepon, kabel coaxial, kabel fiber optic, kabel listrik, kabel UTP, pokoknya kabel.

2. WIRELESS
Tidak menggunakan banyak kabel. Kabel tetap digunakan namun sebagian besar jalur koneksi menggunakan frekuensi. Biasanya menggunakan frekuensi yang dibebaskan penggunaannya di suatu Negara. Di Indonesia frekuensi yang bebas digunakan adalah frekuensi 2,4Ghz. Jadi dari pelanggan akan menggunakan radio wireless dengan frekuensi 2,4Ghz untuk berhubungan dengan ISP mereka.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN ISP WIRE KABEL & ISP WIRELESS

Sebagai contoh, kita ambil salah satu ISP Telkom yang sudah sering kita dengar dengan nama Speedy:

SPEEDY

Kelebihan :
Ø Murah meriah
Ø 90% daerah di Indonesia sudah tercover
Ø Tidak ada investasi apa-apa (karna peralatan semua dipinjamkan oleh pihak
Telkom)

Kekurangan :

Ø Lambat (Waktu pertama coba emank cepat, tapi lama kelamaan lamot banget)
Ø Banyak trouble (tau sendiri kan kualitas Telkom gimana??)
Ø Tergantung dari bagus-jeleknya saluran telpon di daerah kamu
Ø Pelayanan kurang profesional
Ø Kalo lagi bermasalah, speedy jarang dikasih tau kemana harus sharenya


WIRELESS

Kelebihan :

Ø Kalo lagi bermasalah, biasanya dikasih tau kemana harus share kemana
Ø Cukup cepat kalo lagi tidak hujan
Ø Relatif murah (untuk penggunaan komputer diatas 5 unit)
Ø Pelayanan profesional

Kekurangan :

Ø Mudah dibajak.
Ø Kecepatan wireless bergantung dengan cuaca, kalau hari hujan deras kecepatannya
melemah(kurang)
Ø Investasi awal mahal (karna ISP tidak meminjamkan tower)
Ø Harus pilih-pilih ISP (karena tidak semua area dicover sama mereka)
Ø Tergantung jarak lokasi kita ke gelombang terdekat (semakin jauh jaraknya,
semakin tinggi tower yang harus dibangun)
Ø Tergantung halangan yang ada disekitar (apakah ada pohon tinggi atau gedung
raksasa)

Untuk Wireless harga tower dihitung perStack. per Stack itu sama dengan 5 Meter, dan harganya 1jt/stack (untuk bahan Non Galvanish), dan 1,3-1,5jt/stack (untuk bahan Galvanish). Itu belum termasuk Penangkal Petir dan Sign Lamp (biar pesawat tau kalo disitu ada tower/bangunan tinggi).